Silahakan baca...semoga bermanfaat

http://anjingkita.com/wmview.php?ArtID=23096 JL.Ibu Sangki (Depan Ruko Graha Alamanda) 113, Cibeber Cimahi Selatan. Kota Cimahi 40531 Housecall : 0818 26 3368 (http://www.facebook.com/pages/Dokter-Hewan-House-Call-Bandung-Cimahi/172640266140947)

TOXOPLASMOSIS

Toxoplasmosis adalah penyakit protozoa sistemis dan disebabkan oleh Toxoplasma gondii

Ditemukan oleh Nicole dan Manceaux tahun 1909. Pada manusia sendiri ditemukan pada tahun 1937 dengan ditemukannya kasus ensefalitis granulomatosa kongenital yang disebabkan oleh ensefalitozoon yang kemudian organisme tersebut diidentifikasi sebagai toxoplasma

3 bentuk Toxoplasma, yaitu:
1. Tropozoit
2. Sista (lebih sering dijumpai pada daging babi dan kambing, sapi jarang)
3. Oosista, biasanya dapat menular pada manusia dan burung

Manusia dapat terinfeksi Toxoplasma melalui:
1. Transplasenta (melalui plasenta pada saat ibu hamil)
2. Tranfusi Darah
3. Infeksi Laboratorium
4. Mengkonsumsi daging terinfeksi dan dimasak kurang sempurna
5. Makanan dan minuman terinfeksi toxoplasma
6. Lingkungan yang kotor dan mengandung tinja kucing yang tidak terawat (kucing liar yang makanannya tidak terjaga)

Tapi bukan berarti kesalahan kucingnya lho....yah setidaknya kucing liar yang sering kita beri makan, walaupun dia liar asalkan kita perhatikan kesehatannya dapat meminimalkan resiko. Bahkan ada beberapa kasus yang terjadi pada orang-orang yang sma sekali tidak berinteraksi dengan kucing atau alergi dengan kucingpun tidak menutup kemungkinan terjangkit tokso. Yang penting hidup bersih dan sehat.

Gejala toksoplasma
1. Immunokompeten - tidak menampakan gejala
2. Toxoplasmosis kongenital (bawaan sejak dalam kandungan) contoh: Radang selaput mata, kepala mengecil, ganggunan psikomotor dll
3. Imunokompromais (reaktifasi)
4. Akut - radang selaput otak

Mencegahnya?
1. Pemasakan daging min 65'C atau lebih
2. Wanita hamil harus ekstra hati-hati, cegah mengkonsumsi daging mentah atau pemasakan yang kurang sempurna
3. Bila melakukan kontak dengan pasir (yang biasa tercemar tinja kucing terinfeksi) gunakan sarung tangan
4. Jaga kucing baru yang tidak diketahui apa yang dia makan sebelumnya/bagaimana perawatan sebelumnya dengan wanita hamil
5. Penanganan Daging yang higienis dan cuci tangan setelah memproses daging.
6. Menjaga kesehatan dan kebersihan kucing juga lingkungannya, terutama penanganan pembuangan kotoran kucing. Rutin mengganti pasir atau membersihkan area tempat pembuangan kotoran kucing.
7. Selain mencaga makanan kita, makanan kucing juga harus diperhatikan kebersihannya.
8. Jaga lingkungan sekitar.

TOXOPLASMOSIS BISA DICEGAH
TOXOPLASMOSIS BISA DIDETEKSI SEJAK DINI
TOXOPLASMOSIS BISA DISEMBUHKAN


Semoga bermanfaat

Salam Sehat
Yusni, drh

Hal Penting Yang Perlu Diperhatikan Pada Kucing

Sakit

Seperti halnya manusia, kucingpun memliliki gejala penyakit yang beberapa diantaranya hampir sama dengan manusia dan obatnyapun sama. Sekedar saran saja, perlu diperhatikan bagi yang akan membeli kucing dari peternak, usahakan membeli kucing yang sehat dan jika memang telah cukup umur sebaiknya sudah divaksin (PERINGATAN: KUCING YANG SUDAH DI VAKSIN HARUS DILENGKAPI DENGAN BUKU VAKSIN), berikut ini beberapa penyakit yang sering mendera kucing dan beberapa hewan lain:
1. Diare
2. Parvo
3. Distemper
4. Cacingan
5. dll

KUTU

Kutu adalah hewan yang paling merugikan dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi si puss, kadang ada beberapa orang yang memeliki kesensitfan tinggi dapat ikut bereaksi, biasanya reaksi gatal di kulit.(namun kasus ini sering ditemukan pada anjing).

Dalam memberikan obatpun harus berhati-hati, sejauh ini yang paling aman adalah obat secara injeksi oleh dokter hewan, karena jika diberi obat bedak anti kutu, ada beberapa obat bedak atau apapun yang diobati dari luar akan meninggalkan sisa efek obat itu pada bulu/kulit anjing dan yang membuat bahaya adalah anjing tersebut akan menjilatnya. Berhati-hatilah karena banyak kasus yang terjadi kucing tersebut keracunan bedak kutu yang terlalu kuat untuk daya tubuhnya.

Untuk penegahan cukup dengan cara memandikan, kebersihan kandang dan lingkungannya. Yang terpenting adalah menjaga kelembapan rambut kucing dan kulit.

Cacingan

Cacingan pada kucing juga kasus yang paling banyak saya temui. Sebetulnya tanpa harus menunggu kucing kita sakit kitapun harus rutin memberi obat kucing, tentu saja sesuai takaran dari Dokter.

Vaksin

Satu hal pelajaran yang saya dapat dari banyak kasus adalah "Jangan Pernah Menyesal Karena Terlambat Memberi Vaksin Pada HEwan Anda", Sehebat apapun Dokternya, jika reaksi virus mematikan lebih dulu bereaksi daripada vaksin itu sendiri/tidak ada reaksi vaksin karena tidak pernah/belum pernah divaksin akan sulit terselamatkan, dan kita hanya menunggu waktu kucing tersebut saja, walaupun kemumngkinan sembuh pasti ada.
Semua tergantung dari daya tahan kucing tersebut. Vaksin hanya diberikan 1 tahun sekali(untuk beberapa jenis vaksin), walau perlu perhatian lebih tapi kesehatan tetap harus diutamakan kan?

(Peringatan : VAKSIN yang baik, dilengkapi dengan buku vaksin yang didalamnya ada label vaksin yang diberikan dan tandatangan dan cap dokter hewan yang memvaksin, hati-hati!)-pada beberapa kasus saat membeli kucing dari peternak, mintalah juga buku vaksin sesaui dengan ketentuan seperti diatas.

Tingkah Laku


Tingkah laku atau gerak-gerik kucing adalah indikator utama untuk mengetahui apa yang terjadi dengan kucing, bahkan bagi saya pribadi tingkah laku adalah interaksi yang paling baik untuk dapat mengerti apa yang sedang dilakukan oleh kucing tersebut.

Nah...bagaimana dengan kucing anda?
Semoga informasi ini bermanfaat bermanfaat

Yusni, drh